[Tap cash BNI] Product gagal masih berkeliaran di masyarakat

Screenshot 2015-10-13 at 17

IMG_20151013_122246510

BNI tap cash. Salah satu produk BNI yang menyediakan kemudahan dalam bertransaksi menyembunyikan kisah yang bagi sebagian orang mungkin tidak terlalu penting namun perlu diketahui oleh masyarakat.

Kejadian berawal pagi hari tanggal 13 Oktober 2015,ketika penulis berangkat kerja dari kota Bogor menuju Jakarta. Kartu tap cash berusaha digunakan dua kali, berisi saldo 106.000 rupiah ketika tap in di Stasiun kereta Bogor. Ketika hendak tap out di stasiun Pasar minggu, muncul tulisan “kartu tidak dikenal”. Dengan kebaikan petugas, akhirnya penulis bisa keluar dari stasiun. Jam makan siang, penulis pergi ke kantor cabang BNI pejaten village untuk meminta penjelasan apa yang terjadi dengan kartu tap cash. Sekedar catatan, kejadian dengan tap cash ini merupakan kejadian yang ketiga kali. Penulis sudah berpikir pasti ada suatu masalah dengan kartu yang diterbitkan oleh pihak BNI tersebut namun terus menggunakan tap cash karena memang sudah menjadi nasabah sejak tahun 2001.

Pihak customers service menjelaskan kartu tersebut tidak dapat terbaca di system dan bertanya apakah terkena Medan magnet. Penulis menjawab bahwa kartu tersebut diletakkan di dompet bersama kartu-kartu lain. Herannya, seakan sudah tahu apa yang terjadi dengan produk tersebut, seperti hal yang sering terjadi, dan pihal customers service mengatakan bahwa memang produk tersebut jelek (kartu tersebut) dan yang lebih baik ialah kartu dengan tulisan Tap Cash kecil. Ketika ditanya kenapa tidak ditarik dari peredaran, pihak customers service tidak bisa memberikan jawaban pasti. Dan ketika ditanya apakah uang yang ada di kartu tersebut bisa di ambil, pihak CD mengatakan “Tidak”. Ain’t that a bitch.

Penawaran yang diberikan oleh pihak customers service (yang penulis anggap sebagai perwakilan pihak BNI) ialah membuat kartu baru dengan biaya 20.000 rupiah , membuat surat komplain supaya uang di kartu bisa kembali dan langsung masuk ke rekening setelah 14 hari kerja. Ada pun cara yang tidak memerlukan customer tidak keluar biaya ialah dengan pergi menuju bank pemberi kartu, Menurut customer sercive, kartu yang rusak akan segera diganti oleh kantor cabang tersebut. Jadi, sebenarnya ada cara untuk mendapatkan kembali uang customer namun caranya perlu melalui prosedural yang memakan waktu.

Lalu bagaimana dengan mereka yang membeli di shelter busway atau tempat parkir? Apakah mereka bisa mendapatkan ganti rugi yang sesuai? Itu intinya, apakah pihak BNI bisa menggantikan waktu yang terbuang karena kelalaian mereka sehingga membuat customers perlu mengatur waktu untuk mengurus permasalahan yang menyita waktu ini?

Sebab bukan masalah uang yang perlu di sorot namun transparansi mengenai produksi kartu yang bermasalah dan informasi yang seakan-akan ditutupi dari masyarakat. Perlu adanya kesadaran dari pihak BNI bahwa yang mereka lakukan merugikan customers mereka. Penawaran solusi dari pihak BNI pun cuma sekedar mengganti uang dengan mengeluarkan uang tanpa memperhatikan waktu yang terbuang. Permintaan maaf tidaklah cukup mengganti waktu yang diperlukan customers untuk mengurus isu ini. Yang ada malah customers BNI merasakan kerugian berlipat ganda.

Customers BNI akan merasa bahwa service yang diberikan oleh pihak BNI terbatas pada penggantian uang dan repetisi masalah tidak mendapatkan solusi. Hal sederhana yang sepertiya dianggap memakan biaya dan seakan-akan mengurangi pundi-pundi uang BNI malah akan berujung dengan semakin berkurangnya nasabah maupun customer BNI jika isu ini tidak mendapatkan perhatian yang sesuai harapan customer.

Lagipula, apakah pihak BNI lupa bahwa mereka bisa berjalan hingga saat ini karena nasabah-nasabahnya?

About aksararaska

manusia yang [berusaha] untuk bermanfaat bagi PenciptaNya
This entry was posted in #LiFe and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

34 Responses to [Tap cash BNI] Product gagal masih berkeliaran di masyarakat

  1. Pingback: Pelangi Herbal – (Update) Kumpulan Layanan E-Money di Indonesia yang Bisa Kamu Gunakan untuk Berbelanja

  2. tuanjuan_ says:

    Terimakasih kepada mereka yang sudah membagikan artikel ini, semoga masyarakat bisa mengetahui tentang kebenaran. Tidak ada maksud untuk menyinggung pihak-pihak terkait yang disebutkan dalam artikel ini, namun kenyataan dan kebenaran alangkah baiknya jika di informasikan kepada masyarakat. Selamat membaca.

    Like

  3. reza says:

    Maaf, punyq sqya kagak bisa digunakan padahal baru saya isi saldonya ,gimana ini bisa di ganti baru carqnyq begini saya tekor

    Like

    • tuanjuan_ says:

      Mas Reza,

      pertama, mohon maaf jika Mas mengalami pengalaman ini, pasti sungguh tidak menyenangkan.
      Kedua, berdasarkan pengalaman, mas bisa menghubungi langsung customer service BNI di cabang terdekat atau ke cabang mas membuat tapcash tersebut, walau, sekali lagi, berdasarkan pengalaman, mas akan di sarankan untuk membuat kembali tapcash yang baru.
      Ketiga, untuk saldo yang terdapat pada tapcas tersebut, bisa di kembalikan namun mas perlu mengisi suatu form pengajuan dan membutuhkan waktu sekitar 14 hari kerja (waktu itu saya juga di tawari) tinggal pilihan Mas Reza aja untuk menerima tawaran tersebut atau tidak.
      terakhir, semoga lancar urusannya mas, sabar-sabar saja karena hal ini sudah berjalan untuk sekian waktu namun pelayanan dari BNI sepertinya memang belum ada perubahan. Salah satu alasan saya menulis post ini adalah untuk memberitahu kepada masyarakat tentang kelemahan sistem Tapcash yang perlu diketahui oleh masyarakat. Entah sudah berapa kali masyarakat merasakan kesulitan seperti yang sedang Mas Reza rasakan saat ini.

      Semoga penjelasan diatasa bisa membantu Mas Reza

      Salam,

      Like

  4. b506ie says:

    pengguna tap cash bni saat pasti kesulitan untuk mengisi saldo…. karena menu di ATM tidak ada lagi isi ulang tap cash, …. itu pengalaman yg saya alami

    Like

  5. wintrong says:

    saya melakukan isi ulang tap cash di atm.. transaksi berhasil tetapi saldonya tidak bertambah.. pas saya liat di internet bankingnya, ternyata statusnya pending.. hadeh..

    Like

    • Firda says:

      Tap Cash emang produk gagal, saya juga mengalami kejadian sama. Saya sudah urus ke Kantor BNI, mereka bilang pembayaran nyangkut dan bisa di refund. Tapi terlalu banyak syarat administrasi untuk refund dan saya harus menunggu formulir refund lama sekali. Akhirnya saya pergi saja. Prosedur nya sangat tidak efisien. Bayangkan berapa ratus orang saja yang mengalami kasus sama dan bagaimana pertanggungjawaban BNI

      Like

      • tuanjuan_ says:

        Dear Firda,

        terimakasih untuk meluangkan waktu memberikan komentar pada artikel ini, maaf baru busa balas sekarang. Kesibukan sebagai buruh membuat kesempatan untuk bisa terhubung dengan jejaring internet semakin sedikit sekali waktunya. Semoga kondisi ini bisa di lalui. Setelah membaca beberapa komentar terdahulu, jelas terlihat bahwa masih banyak ‘korban’ kasus kartu Tap cash BNI yang belum terselesaikan atau bahkan kasus baru yang terjadi, bahkan jauh hari setelah tulisan ini di terbitkan.

        semoga masyarakat menyadari bahwa kondisi dengan tap cash bni ini sudah berjalan untuk waktu yang cukup lama.

        Like

        • Ninda says:

          saya sudah top up tapi saldo di tap cash gak bertambah.. awalnya saya cek 1 minggu kemudian pdhl saldo di atm bni sudah berkurang… kantor cabang bilang sudah gak bisa dan tlp call centre hanya suruh update balance dan sampai sekarang sudah 1.5bulan gak ada solusi..

          Like

  6. Caca says:

    Wah ternyata memang kasusnya sudah banyak, dan penanganan yg saya dapatkan pun persis sperti tulisan ini. Kartu yg saya gunakanpun bergambar batik berwarna oren. Namun sekarang sudah berganti design kartu. Untuk design yg baru apakah masih sering ditemui kasus ini?

    Like

  7. gie says:

    waduhhh… baru saja saya beli TAP Cash di Pintu TOL, setelah saya beli baru saya sadari gimana cara isi ualngnya.. kalo mandiri e.tol kan bisa isi di indomaret/alfamart.
    Jadi saya cari di internet.. ehh ternyata malahan banyak keluhan orang menggunakan TapCash (T_T)

    Like

    • tuanjuan_ says:

      Bisa diisi di semua atm BNI setahu saya mas. tapi ya itu, ternyata masih banyak keluhan serupa tentang tap cash. mudah2an pihak #BNI46 menyadari keluhan masyarakat ini ..

      Like

  8. rin says:

    Hari ini rencana mau bikin ke bank.. Niat nyari persuaratan pembuatan di google, nemu artikel ini.. Jd berpikir ulang.. . Makasi ya infonya

    Like

  9. Ivone says:

    Saya jg mengalami hal yg sama, pernah isi saldo utk Tapcash lwt atm, wkt itu Rencana ke jogya Feb 2017, ternyata saldo Tapcash tdk bertambah tp saldo atm berkurang. hikshiks….
    Lgsg lapor kebank, tp ternyata br dapat jawaban Juni 2017. (3 bln)
    dan sangat mengecewakan krn dana yg tersangkut di masukan ke TAPCASH.
    Pdhl sdh request agar dimasukan ke REK BNI saja,
    saya sdh keliling Alfamart daerah cinere , tp tidak ada yg bs.
    Sampai saat ini msh mengantung dana 500 rb di Tapcash. Benar2 mengecewakan Tapcash.
    Apa ada yg tau kira2 AlfaMart mana yg bs menggunakan Tapcash.

    Like

  10. hyudd says:

    padahal baru mau ngurus BNI Tapcash, gak jadi deh karena nemu informasi yang sangat bermanfaat ini, terimakasih…

    untuk kartu bank, yang rekomended bank apa yah?

    Like

  11. trd says:

    BNI BNI berdiri thn.46 ,di Tol Jagorawi saya beli Tapcash BNI ,mau isi ulang dimini market ga bisa,baru 1 orang gimana kalo ratusan orang?

    Like

  12. Grizzly says:

    kartu saya bisa terbaca di atm namun ketika saya mau tap di KRL transaksi gagal terus…. padahal saldo ada dan sudah di aktifasi berkali-kali, mampir ke kantor BNI terdekat dari kantor cuma disuruh update balance, kalau masih ga bisa katanya di update balance lagi aja sampe sekarang udah 1 minggu ga bisa lagi-_-

    Like

  13. eko says:

    mohon info, himbara yg produk dan pelayanan nya paling baik apa y ?

    Like

  14. afri says:

    Saya isi 200ribu…baru beberapa kali digunakan untuk krl tapi kartu tidak dikenal…saya panik karena gak bisa keluar untuk pihak stasiun berbaik hati ngebukain …sayang banget uangnya masih ada 150an lah kira2, belum diurus, ribet..langsung ganti kartu multi trip

    Like

  15. Yuen says:

    Wah ternyata masalahnya bukan terjadi pada saya saja, kemarin isi tapcash BNI di atm bersama, keluar struk saldo sudah bertambah, tapi begitu dipakai di pintu tol (sekitar 15 menit kemudian) ternyata masih saldo lama, telpon ke BNI Call 1500046 diminta untuk update balance. Hari ini update balance dan saldo belum juga masuk. Besok mau urus ke Bank BNI. Semoga kooperatif dan ada solusi yang memuaskan.

    Like

    • tuanjuan_ says:

      Terimakasih untuk komentar dan sudah mau sharing. Ternyata Masih berlangsung hingga saat ini. Sungguh disayangkan. Bagaimana dengan response dari pihak BNI? Apakah solutif? Jika tidak keberatan, mohon berbagi sehingga pembaca yang lain bisa mendapatkan pencerahan.

      Like

  16. puji dar says:

    hadehhh telat baca artikel nih, baru saja 30 okt 2017 saya beli Tapcash BNI langsung isi saldo 100 rb, …rencana mau dipakai tanggal 4 November 2017…mudah2an tidak ada kendala…..terimakasih infonya Mas…

    Like

  17. Agus Riyanto says:

    Sekarang isi ulang e money semakin mudah lho seperti isi ulang pulsa hp
    Kita gak perlu lagi punya atm bank penerbit … misal kita punya kartu e money mandiri sedangkan atm saya bri.
    Yg penasaran WA aja ya sob 087889094224

    Like

  18. Ss says:

    Sama saldo ilang

    Like

  19. Erika Maharani says:

    Punya saya juga tidak bisa digunakan di krl padahal sudah isi saldo, kapok menggunakan tapcash bni deh, sempet ke cs bni tp ribet. Akhirnya saya ikhlasin :””

    Like

  20. Nsuhundang says:

    Bukan hanya customers /nasabah tapcash bni nya saja yg di rugikan, akan tetapi outlet yang bekerjasama dgn BNI tdk ada penggatiannya transaksi (prepaid) dari kartu BNI tapcash tsb.
    Sangat kecewa.

    Like

  21. abror says:

    baru saya mau isi ulang karna ada perjalanan dan harus bayar toll tp begitu saya isi saldo dan ada keterangan”silahkan letakan kartu anda”tp sama se x tdk terdeteksi/terbaca oleh system/ATM

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.